Artikel
Tempat Wisata
Asyiknya Mengenal Sejarah Rokok di Museum Kretek Kudus
![]() |
Bangunan Utama Museum Kretek dok. penulis |
Rokok ternyata punya museum sendiri,
namanya Museum Kretek. Sejarah rokok tersimpan apik di dalam museum yang
diklaim menjadi museum kretek satu-satunya di Indonesia, bahkan di Dunia. Areal
museum yang berada di lahan seluas 2 hektar di jalan Getas Pejaten No 155
kecamatan Jati ini diresmikan pada tanggal 13 Oktober 1986 oleh Soeparjo
Rustam, Gubernur Jawa Tengah masa itu.
Di bangunan utama Museum Kretek
menyimpan 1.195 koleksi mengenai sejarah rokok. Memasukki bangunan utama
museum, kita disambut patung-patung berbentuk manusia yang menunjukkan proses
membuat rokok kretek. Patung-patung itu berada di tengah-tengah ruangan. Selain
itu, di sisi pojok kiri, terdapat patung Niti Semito dan ruangannya. Di
dalamnya ada benda pribadi millik Niti Semito, foto, dan meja kursi bergaya
lawas.
Niti Semito memegang peranan penting
dalam perkembangan rokok di Kudus. Yakni pesatnya perkembangan rokok merek “Bal
Tiga” yang diproduksinya. Sejarah mengakui masa kejayaan Niti Semito waktu itu.
Sedangkan sejarah rokok kretek bermula dari sosok H. Jamhari yang mengidap
penyakit dada. Dia mencoba mengoleskan minyak cengkeh pada dada dan
punggungnya. Kemudian mencoba dengan cara lain, yakni cengkeh yang sudah
dirajang dicampur dengan rempah dan ia linting menjadi batang rokok. Rokok
kretek yang dibakar dan dihisap menghasilkan bunyi kretek-kretek. Dari
situlah rokok dikenal dengan nama Kretek.
![]() |
Meja dan Kursi Kuno di Ruang Niti Semito dok. penulis |
Museum Kretek juga mempunyai dua
diorama tiga dimensi di sisi kiri dan kanan dalam bangunan utama. Yang pertama
adalah diorama proses pembuatan rokok kretek jaman dahulu yang masih
tradisional, yakni ditandai dengan bungkus lintingan rokok yang masih
menggunakan klobot dan prosesnya yang tradisional. Diorama yang kedua
mengisahkan proses pembuatan rokok menggunakan alat bantu giling, yang
dikerjakan oleh manusia. Beberapa jenis rokok bahkan sudah dikerjakan mesin.
Macam-macam tembakau, cengkeh dan
saus pun dimiliki museum kretek dari berbagai kualitas dan asal daerahnya.
Selain itu, museum kretek juga menampilkan bentuk promosi rokok dari masa ke
masa. Museum Kretek juga menyimpan bungkus rokok dari jaman dahulu hingga
sekarang. Foto tokoh-tokoh penting dalam sejarah rokok juga terpajang rapi di
dalam museum. Terdapat pula alat-alat produksi rokok dari masa ke masa yang
masih bisa digunakan.
![]() |
Seorang Pengunjung Sedang Mengamati Koleksi Kemasan Rokok dari Masa ke Masa dok. penulis |
Selain memiliki bangunan utama yang
menyimpan koleksi, Museum Kretek juga mempunyai beberapa fasilitas penunjang,
yakni rumah adat kudus, beserta sumur dan tempat mandi khas Kudus yang terletak
di sebelah timur laut bangunan utama. Selain itu, di sebelah utara bangunan
utama ada mini bioskop yang memutar film 3 Dimensi. Di belakang bangunan utama
Museum Kretek berdiri areal bermain outbond dan waterboom. Tersedia pula taman
bermain anak di taman depan museum. Tak lupa kantin dan tokok souvenir hadir di
areal Museum Kretek.
Waktu operasional Museum Kretek
setiap hari, dari pukul 07:30 WIB hingga16:30 WIB
Tiket masuk Rp 2.000, tidak termasuk
wahana lain, seperti waterboom dan mini bioskop.
0 komentar