![]() |
Jurnal Penelitian Novel Mendayung Impian |
Pasti bahagia kalau karya kita bermanfaat pada orang lain.
Rasanya dalam membuat karya tersebut tidak sia-sia. Ya, awal-awal sudah ada
beberapa orang yang inbox saya lewat facebook bahwa akan menganalisis novel
Mendayung Impian untuk diteliti sebagai skripsinya. Tidak hanya lewat facebook,
ada juga yang mention di twitter mengabarkan hal serupa. Saya menanggapinya
dengan bahagia, meski setelah itu tak ada lagi kabar dari mereka.
Beberapa saat tiba-tiba ada orang yang mengirim inbox di
facebook (orang yang berbeda) dia berterima kasih bahwa Novel Mendayung Impian
bisa membuatnya bersemangat menulis skripsi dan bertekad wisuda tahun ini.
Kukira Novel Mendayung Impian sudah menginspirasi dan memotivasi dia yang notabene adalah mahasiswa keguruan.
Saya pun berterima kasih atas apreasinya dan mendoakan agar
pengerjaan skripsinya lancar dan benar bisa wisuda tahun ini.
Selang beberapa bulan, tiba-tiba dia (orang yang sama nama
facebooknya “Mona Titian”) mengirimkan inbox facebook lagi bahwa dia sudah
sidang skripsi dengan Novel Mendayung Impian sebagai objek penelitiannya.
Sungguh saya pun bahagia waktu itu, karena tak menyangka, karya sederhana saya, menarik minat seseorang untuk menelitinya, bahkan dosen pembimbingnya pun mengijinkan
memakai Novel Mendayung Impian sebagai objek penelitian skripsi.
Penelitian skripsi dengan objek sebuah buku biayanya disebut
library research. Saya kurang paham dengan penelitian jenis ini, karena saya
sendiri yang jurusan akuntansi hanya memepelajari penelitian jenis kuantitatif.
Namun setelah saya membaca skripsi Mona Titian yang berjudul “Analisis Nilai Pendidikan Novel Mendayung Impian Karya
Reyhan M. Abdurrohman” tersebut (setelah saya minta soft copy-nya karena
penasaran isinya) saya pun membaca sekilas dan takjub karena novel MendayungImpian karya saya benar-benar diteliti, dikuliti per kalimat dikelompokan mana
yang mengandung nilai budaya, pendidikan dan lain-lain, yang bahkan saya
sendiri ayng menulis tak berpikir sejauh itu karena keasyikan nulis.
Selang beberapa waktu, saya iseng searching di google dengan
kata kunci “Novel Mendayung Impian”. Biasanya saya memang iseng untuk melihat
kalau saja ada yang review novel saya bisa untuk bahan promosi lagi.
Mengejutkan, saya malah menemukan jurnal penelitian yang sudah diunggah portal
jurnal salah satu kampus yang memakai Novel Mendayung Impian sebagai objeknya.
Kali ini Novel Mendayung Impian dibandingkan nilai budayanya dengan Novel
Negeri 5 Menara karya A. Fuadi. Judul jurnal tersebut adalah “AnalisisPerbandingan Nilai Budaya Novel Mendayung Impian Karya Reyhan M Abdurrohmandengan Novel Negeri 5 Menara Karya A. Fuadi”. Saya tak habis pikir, kenapa si
peneliti bisa membandingkan Novel Mendayung Impian dengan Novel Negeri 5 menara
yang best seller bahkan diangkat ke layar lebar. Tapi, ada kebanggaan
tersendiri karena akhirnya, karyaku bisa bermanfaat bagi orang lain.
Saya berharap NovelMendayung Impian bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi orang lain. Boleh kok
dianalisis lagi (ngarep) dicaci maki dan berharap diangkat ke layar lebar
(double ngarep). Namanya juga doa, boleh dong doa yang tinggi sekalian. Namanya
juga impian, toh bermimpi itu gratis. Yang penting masih punya mimpi, daripada
tidak punya mimpi, hidup akan terasa hambar.
Judul :Analisis Nilai Pendidikan Novel Mendayung Impian Karya Reyhan M Abdurrohman
Peneliti : Deswita Mona
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, STKIP Abdi Pendidikan Payakumbuh, 2015
Judul : Analisis Perbandingan Nilai Budaya Novel Mendayung Impian Karya Reyhan M Abdurrohman dengan Novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi
Peneliti : Eziana Karlingga
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjung Pinang, 2015bisa di download di sini
![]() |
Skripsi Deswita Mona yang menelitin Novel Mendayung Impian |
![]() |
Deswita Mona (Mona Titina) Selesai Wisuda Berfoto dengan Novel Mendayung Impian |
0 komentar