Kerja Sambil Kuliah; Alternatif Melanjutkan Studi
Tamat SMA langsung bekerja. Banyak orang memang mengambil
jalan itu. Alasan yang melandasinya dan sering digunakan menjadi alasan utama
adalah: tidak punya biaya untuk melanjutkan. Alasan klasik yang sering menjadi
jawaban bagi lulusan SMA yang tidak melanjutkan. Memang wajar, karena semakin
ke sini, biaya kuliah semakin melambung tinggi. Tidak hanya PTS, PTN pun
biayanya melembung tinggi. Bidikmisi yang ditawarkan pemerintah sering tak
tepat sasaran.
Jika memang benar alasanya tidak punya biaya, berarti dalam
hati nuraninya masih menginginkan melanjutkan keperguruan tinggi. Karena
penghambat mereka hanya biaya, sehingga mereka memilih bekerja, dan kuliah
setelah itu, dengan mengabil kelas karyawan. Sehingga mereka tetap kerja dan
kuliah di hari dan jam yang sudah diatur oleh perguruan tinggi masing-masing.
Selain murni keinginan dari hati untuk menuntut ilmu lebih
tinggi, ada yang berlasan hanya ingin mendapatkan ijazah sarjana, sehingga akan
naik jabatan. Itu pun tak sedikit.
Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi memang
memaksa setiap orang untuk mengikutinya, ya dengan cara melanjtukan ke
perguruan tinggi. Semakin banyak yang membutuhkan kuliah tanpa harus
meninggalkan pekerjaan, ini mendorong kampus-kampus untuk membuka kelas
ekstensi atau karyawan. Dimana kelas ini diperuntukkan untuk
karyawan yang ingin mewujudkan keinginannya yang sempat terpendam, atau hanya ingin mendapatkan ijazah sehingga dapat
naik jabatan.
Alasan yang kedua di atas memang secara tidak langsung
merusak citra dari kelas ekstensi ini. Sehingga stigma negatif tersebut
tercipta di masyarakat. Pandangan masyarakat pun berubah, bahawa kuliah kelas
karyawan tidak bermutu, kuliah kelas karyawan haya untuk ijazah saja, dan
lain-lain.
Pandangan-pandangan masyarakat sebenarnya belum terbukti yang
sebenarnya. Mereka hanya mendengar tanpa meneliti yang sebenarnya. Kelas
karyawan ditempati oleh pekerja-pekera yang sudah lebih dulu berkecimpung di
dunia kerja. Pengalaman-pengalaman kerja sudah mereka terima. Praktek nyata
sudah mereka lakukan. Di dalam kelas mereka mendapatkan teori-teori yang sudah
mereka terapkan sebelum masuk kuliah. Sehingga hambatan-hambatan dalam bekerja
dapat mereka pecahkan atau tanyakan pada dosen yang mengampu. Bukankah luar
biasa?
Sedagkan mahasiswa yang kuliah reguler, memang dari segi
teori lebih unggul, tapi mereka hanya sebatas teori belum bisa menerapkan dalam dunia kerja yang nyata.
Mungkin dunia kerja yang sebenarnya hanya terpampang bayangan di kelapa saja,
atau terlihat jika kunjungan kerja, tapi itu belum cukup untuk sebuah
pengalaman kerja yang berarti.
Kuliah kelas reguler dan karyawan sama bagusnya, ada keleahan
dan kelebihan yang sudah saya paparkan. Apa pun yang diambil, itu sudah lebih
baik daripada yang diam saja tak melanjutkan pendidikannya, karena sekali lagi,
ilmu dan teknologi akan terus berkembang dan maju.
Kuliah kelas karyawan di masa sekarang menjadi alternatif
menuntut ilmu yang, mudah, efisien, dan digemari bagi pelaku kerja.
2 komentar