Artikel
Tempat Wisata
Wisata Sejarah Candi Borobudur Magelang | Trip Jawa Tengah
![]() |
Candi Borobudur |
Candi Borobudur berlokasi kurang lebih 100 km di sebelah barad
taya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat
laut Yogyakarta. Tepatnya berada di Magelang, Jawa Tengah.
Menurut sejarah, Candi Borobudur didirikan oleh penganut agama
Budha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan Wangsa
Syailendra. Borobudur adalah Kuil Budha terbesar di dunia, sekaligus salah satu
monumen Budha terbesar di Dunia. Selain itu, Borobudur memiliki koleksi relief
Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia.
Candi Borobudur
ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
![]() |
Foto Bersama Bule di Candi Borobudur |
![]() |
Bangku di Taman Candi Borobudur |
Pengamanan keamanan pintu masuk candi begitu ketat. Penjagaan
dengan pintu metal detector dan penggeledahan tas dengan metal detektor. Sampai
dalam, tidak langsung dihadapkan dengan Candi yang megah, tapi taman dan jalan
yang luas dan lumayan panjang untuk menuju Candi Borobudur. Di dalam areal ini
tidak ada penjual makanan dan minuman, jadi harus membeli atau membawa makanan
dan minuman dari luar, jika tak mau kehausan dan kelaparan, karena matahari
begitu terik saat siang. Anda juga bisa membeli topi (jika lupa bawa) atau
menyewa payung.
![]() |
Jalan menuju Candi Borobudur |
![]() |
Narsis di Kaki Candi |
![]() |
Reyhan M Abdurrohman di Kaki Candi |
![]() |
Relief Candi Borobudur |
![]() |
Relief Candi Borobudur |
1) Kamadhatu
Sama dengan alam bawah atau dunia hasrat atau nafsu. Dalam dunia
ini manusia terikat pada hasrat atau nafsu dan bahkan dikuasai oleh hasrat dan
kemauan atau nafsu. Dalam dunia ini digambarkan pada relief yang terdapat di kaki
candi asli diman relief tersebut menggambarkan adegan dari kitab Karmawibangga
yaitu naskah yang menggambarkan ajaran sebab akibat,serta perbuatan yang baik
dan jahat. Deretan relief ini tidak tampak seluruhnya karena tertutup oleh
dasar candi yang lebar. Hanya di sisi tenggara tampak relief yang terbuka bagi
pengunjung.
2) Rupadhatu
Sama dengan dunia antara atau dunia rupa, bentuk, wujud. Dalam
dunia ini manusia telah meninggalkan segala hasrat atau nafsu tetapi masih
terikat pada nama dan rupa, wujud, bentuk. Bagian ini terdapat pada tingkat 1-5
yang berbentuk bujur sangkar.
3) Arupadhatu
Sama dengan alam atas atau dunia tanpa rupa, wujud, bentuk. Pada
tingkat ini manusia telah bebes sama sekali dan telah memutuskan untuk
selama-lamanya segala ikatan pada dunia fana. Pada tingkatan ini tidak ada
rupa. Bagian ini terdapat pada teras bundar I, II dan III beserta stupa
induknya.
Uraian bangunan secara teknis dapat dirincikan sebagai berikut:
1) lebar dasar : 123 m (lebar dan
panjang sama panjang, karena berbentuk bujur sangkar);
2) tinggi bangunan : 35,4 m (setelah
restorasi), 42 m (sebelum restorasi);
3) jumlah batu (batu andesit) :
55.000 m3 (2.000.000
juta balok batu);
4) jumlah stupa : 1 stupa
induk, 72 stupa berterawang;
5) stupa induk bergaris tengah : 9,9
m;
6) tinggi stupa induk sampai bagian
bawah : 7 m;
7) jumlah bidang relief : 1.460
bidang (± 2,3 km sampai 3 km);
8) jumlah patung Budha : 504 buah;
9) tinggi patung Budha : 1,5 m.
Saat akan keluar komplek candi, Anda akan melewati pasar yang panjang. Di kanan-kiri orang menjajakan souvenir, kaos dan lain-lain. Harga yang ditawarkan pun murah-murah, tapi tetap harus jeli dan berani menawar, karena harga yang ditawarkan terkadang mahal.
Mata Anda akan termanjakan di sini, dan hasrat shopping
Anda akan terlampiaskan di sini.
![]() |
Reyhan M Abdurrohman di depan Stupa Candi Borobudur |
![]() |
Stupa-stupa Candi Borobudur |
Akhir-akhir ini ramai sekali dibicarakan bahwa Candi
Borobudur adalah peninggalan pada masa Nabi Sulaiman. Pendapat ini berasal dari
seorang peneliti / ustad / penceramah / dosen yang bernama KH Fahmi Basya.
Seorang ahli matematika Islam yang sudah menerbitkan beberapa buku yang best
seller tentang fenomena alam dan matematika islam.
Dalam bukunya, Matematika Islam 3, KH Fahmi Basya
menyebutkan beberapa ciri-ciri Candi Borobudur yang menjadi bukti sebagai
peninggalan Nabi Sulaiman. Di antaranya, huta atau negeri Saba, maka Saba, nama
Sulaiman dan buah maja yang pahit, dipindahkannnya kekuasaan Saba ke wilayah
kekuasaan Nabi Sulaiman, bangunan yang tidak terselesaikan oleh para jian,
tempat berkumpulnya Ratu Saba, dan lain-lain. Coba saja searching
penjelasannya. Di youtube sudah banayak video terkait temuannya tersebut.
Namun harusnya ada penelitian tingkat lanjut yang bisa
mempertegas pendapat dan penelitiannya tersebut, apalagi sudah sejak dulu Candi
Borobudur diklaim sebagai warisan agama Budha.
![]() |
Stupa Utama di Puncak Candi Borobudur |
Ini Videonya :)
0 komentar