Novel : Tell Your Father that I’am a
Moslem
Penulis : Hengki Kumayandi
Penerbit :
Penerbitan Digital; Pustaka Hanan
E-Book; Proyek
Nulis Buku Bareng
Cerita Cinta Beda Agama
"Di kelas ada
murid baru, Dave. Hari ini teman-teman sekelas tidak masuk sekolah, termasuk aku
dan Anggel. Nico said that she is a
terrorist (Nico bilang dia teroris). Teman-teman takut ke sekolah. Mereka
khawatir kalau-kalau sekolah kita akan dibom." Jardon berucap
penuh kesal, sementara Anggel hanya diam dan menunjukkan mimik wajah
yang sama seperti Jardon.
”A terrorist ?” David terkejut tak percaya.
"Iya, Dave. Semua
anak di kelas ingin menuntut Kepala Sekolah agar mengeluarkan anak itu. You know what? She always wears a long dress
and a big veil, kinda awkward outfit. Yuck! (Kau tahu? Dia kerap mengenakan pakaian
panjang dan kerudung kebesaran, kostum yang aneh sekali. Yuck!)" Tukas
Anggel meyakinkan.
Bab pertama dari novel
ini, pembaca sudah dikejutkan oleh anggapan warga amerika tentang islam adalah
teroris. Kala itu ada murid baru (Maryam) di sekolah dimana David, jardon dan
Angel belajar. Maryam, muslimah pindahan dari Dubai.
David yang mendengar
berita tersebut saat sedang sakit sangat kesal dan akan berusaha mengusir
teroris (Maryam) dari sekolahnya. Tapi saat dia ke sekolah dan melihat Maryam,
dia terpana, dia tak percaya kalau maryam adalah seorang teroris.
Jardon dan kawan-kawan
bersikeras mengusir Maryam, tapi David selalu membela maryam. Benih cinta
tumbuh di antara david (Seorang anak angkat pendeta) dan Maryam (Seorang anak
duta besar Dubai).
***
Mereka tak dapat
menyimpan rasa suka yang berkecamuk di hati mereka masing-masing. Akhirnya
david resmi menjadi kekasih maryam, meski harus ada perjanjian bahwa david tak
boleh menyentuh maryam sedikit pun.
“Jika kau berjanji tak
akan menyentuhku dan menghargai aku sebagai wanita muslim, aku mau jadi
kekasihmu, karena aku juga sayang padamu,” ucap Maryam tanpa berpikir panjang
lagi, ia sangat mencintai remaja ini.
Sebelumnya mereka
terpisah karena Maryam dipindahkan sekolah oleh ayahnya karena suatu waktu
kepergok sedang berduaan dengan David. Namun akhirnya Maryam kembali dan jadian
dengan david meski awalnya itu sangat sulit.
Di sini pembaca
digiring menuju kisah percintaan dalam keromantisan berlandaskan syari’ah. Saat
mereka bertemu, Maryam menolak untuk dipeluk David, karena itu akan membuat
Tuhan Maryam tak mengampuni dosa Maryam selama 40 hari.
***
Ayah David dan Maryam
mengetahui kedekatan antar anak mereka. Mereka berusaha memisahkan hubungan
cinta Maryam dan David, karena mereka beda kepercayaan. Apalagi ayah Maryam
yang garang dan tegas. Dia memperingatkan Maryam agar menjauhi David. Maryam
terkekang, dia harus menuruti perintah ayahnya.
Maryam di jodohkan
dengan Khaled – anak dari teman ayah Maryam. Saat maryam mengetahui itu, saat
itu juga dia kabur ke rumah Angel. Dan beberapa saat di rumah Angel, Maryam
dijemput ayahnya dan bodyguard di
rumah Angel.
Paginyan di sekolah Maryam
menulis surat untuk David agar menemuinya di lantai paling atas sekolah.
Mengejutkan, setibanya
di sana. David dikagetkan atas perkataan Maryam. Pembaca digiring melihat
pertunjukan haru. Berlinangan air mata.
”Peluk aku!”
David terbelalak.
”Apa? Kau kenapa?”
David terkejut seolah tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.
”Peluk aku sekarang,
Dave. Aku ingin berada di pelukanmu, Dave, Biar aku tenang.” Maryam mengulang
kata-katanya.
”Aku tidak mau. Aku
tidak mau melakukannya karena butuh empat puluh tahun bagi Tuhanmu untuk
mengampunimu. Bukankah kau sendiri yang bilang seperti itu padaku Maryam?”
sejujurnya hati david pun menginginkannya, tapi ia ingat betul apa yang pernah
diucapkan oleh gadisnya itu.
”Ini
terakhir kalinya waktu yang tersisa
bagi kita untuk saling mencintai, Dave. Setelah ini kau
harus melupakanku. Aku ingin terakhir kalinya kau menyentuhku, sebab aku ingin
kita menyudahi hubungan ini. Selamanya. Meski
harus empat puluh tahun bagi
Tuhanku untuk mengampuniku!” Teriak Mariam dalam isak tangisnya.
David
terduduk lunglai.
”Menyudahi
hubungan ini? Jangan ucap kata-kata itu padaku. Aku tak sanggup mendengarnya,
Maryam. Lebih baik aku tak menyentuhmu dan tak berinteraksi denganmu meski
seribu tahun lamanya, asal kau masih tetap mencintaiku." David tiba-tiba
menangis.
Mengejutkan
pembaca. David berani menolak ajakan Maryam. Padahal dari dulu David
menginginkan memluk Maryam. Maryam menyembunyikan penyebab dia ingin berhenti
berhubungan dengan David.
***
Mereka larut dalam kegalauan. Rindu
menusuk-nusuk hati mereka, sakit. Pembaca diajak melihat pertunjukan mengharukan.
Dirundung galau yang tiada tara. Menyimpan rindu.
Tiba-tiba
mereka beranjak dari kamar masing-masing. Keluar dan sama-sama menuju halte.
Mereka bertemu dan mengungkapkan semua yang membuncah di dada. David mengajak
maryam pergi.
”Kau
bersdedia Maryam? Sungguh kau bersedia?” David seakan tidak percaya dengan
jawaban Maryam untuk menyanggupi ajakannya. Dan tiba-tiba saja David tersungkur
di hadapan Maryam. Ia pingsan karena kelelahan.
”Dave..
David.. Bangun, Dave! Kau bilang kau mau membawaku pergi. Bangunlah, Dave,
bangun, tolong… tolong…” Di tengah kepanikannya, Maryam mencoba mencari
pertolongan, tapi ia sendiri tak punya cukup tenaga untuk berjalan.
Pandangannya mulai kabur, matanya berkunang-kunang, kepalanya serasa dihantam
godam. Perlahan yang ia lihat hanya gelap. Ia tidak bisa melihat apa pun lagi.
Ia terduduk kemudian pingsan di samping David.
Romantis.
Seperti adegan-adegan film dongeng. Dimana pangeran terbaring bersama dengan
putri yang paling dia cintai.
Tiba-tiba
mereka terbangun di rumah seorang wanita tua yang menemukan mereka di depan
halte terkapar pingsan.
Naasnya,
saat David keluar hendak mencari bantuan, orang suruhan ayah Maryam
menemukannya. David babak belur di tangan orang suruhan ayah Maryam. Maryam
dipaksa pulang ke rumah, tapi dia masih saja sakit. Akhirnya dia dilarikan ke
rumah sakit. Juga david yang diketemukan ayahnya tekapar di jalan.
Mereka
berdua pingsan di rawat di rumah sakit yang sama, berbeda ruangan. Tapi mereka
tak mengetahuinya, berikut ayah dari kedua anak manusia tersebut.
***
Akhirnya
mereka berusaha melupakan antar keduanya. Maryam memutuskan pulang ke Dubai.
Dan menyetujui untuk menikah dengan Khaled, lulus High Scholl nanti.
Lulus
High School Maryam menikah dengan Khaled.
Tapi Maryam meminta agar Khaled tidak menyentuhnya sebelum Maryam melupakan David
seutuhnya.
”Khaled,
maukah kau bersabar menungguku sampai aku benar-benar melupakan David? Kalau
aku benar-benar melupakannya, aku baru ak Maryam menangis deras.
Khaled terdiam. Ada rasa kecewa di hatinya.
”Please...”pinta Maryam.
”Baiklah, maryam. Aku akan menunggumu, sampai
kau benar-benar siap menerimaku sebagai
suamimu,” jawab Khaled pasrah. Ada mendung di matanya.
Seperti
adegan dalan novel “Ketika Cinta Bertasbih” karangan Habiburrahman El-Sirazy.
Saat Furqon menikahi Ana dan tak menyentuh Ana sama sekali. Kali ini Maryam
yang memang tak ingin di sentuh.
Akhirnya
Maryam bercerai dengan Khaled.
***
Selepas
Maryam lulus kuliah, dia memutuskan untuk mengajar di New York – di mana David
tinggal. Sekaligus menjadi kota kenangannya.
Maryam
menemui David di desa. Karena david telah bertemu ibu kandung yang dulu
meninggalkannya saat masih bayi.
Maryam
terkejut saat melihat David tengah mengaji di mushola. David masuk islam karena
ibunya juga islam.
Kisah
cinta yang berliku. Penghalang oleh kepercayaan masing-masing, yang awalnya
bisa bersatu, tapi putus karena tak ada restu orangtua. Akhirnya David masuk
islam dan mereka menikah dan bersatu. Penulis sukses membawa pembaca ke dalam
cerita Maryam-David, sehingga airmata kerap menggenang saat membacanya.
Penulis
adalah Hnegki Kumayandi. Seorang mahasiswa di negeri Jiran – Malaysia.
Pengalamannya sudah lumayan di dunia tulis-menulis. Buktinya beberapa karyanya
tergabung dalam antologi, juga pernah termuat di beberapa media. Lulusan
bengkel cerpen Annida yang mengawali karir sebagai guru muda di beberapa
sekolah menengah di Jakarta.
Penasaran dengan novel ini?
Download di SINI
Penasaran dengan novel ini?
Download di SINI
0 komentar